Lomba Ceria Pandu Hisbul Wathan Kwarda Kabupaten Temanggung Berlangsung Menggembirakan

Temanggung, IDNEWS

Berbagai lomba dalam agenda tahunan Ceria Pandu Hisbul Wathan (HW) Kwartir Daerah Kabupaten Temanggung berlangsung cukup kreatif dan menggembirakan. Lomba tersebut digelar Kwarda HW di lapangan Kalibanger Gemawang Temanggung, Selasa 15 Oktober 2024.
Ceria Pandu HW 2024 diikuti 34 sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se Kabupaten Temanggung. Masing-masing mengirimkan peserta 2 regu yaitu regu putra dan regu putri dengan anggota 10 orang setiap regu. 

Ketua Panitia Ceria Pandu HW Temanggung Ramanda Zainal Nanang Taufik mengatakan, Ceria Pandu HW Kwarda Kabupaten Temanggung tahun 2024 diikuti oleh seluruh sekolah dan Madrasah dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, se Kabupaten Temanggung, terdiri dari Pandu HW Athfal,  Pengenal dan Penghela dari sejumlah 34 sekolah. 
"Tujuannya adalah kita ini ingin mendidik anak-anak dengan perlombaan yang positif, kreatif dan inovatif sehingga anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan hal-hal yang negatif karena terfokus pada kegiatan yang dibuat menyenangkan dan menggembirakan", terang Ramanda Zainal
Jenis lombanya ada 4 jenis yaitu PBB atau Lomba Baris Berbaris, Paduan Suara, Lomba Yel-Yel, dan Pionering atau Tali Temali. 


Untuk penilaian perlombaan dilakukan juri dari eksternal maupun internal. Yang eksternal adalah Lomba PBB, yaitu personel dari TNI. Sedangkan untuk Paduan Suara, Pionering, dan Yel-Yel, yuri diambil dari unsur pembina, pelatih di masing-masing Qibilah.T
Dari empat cabang lomba tersebut disediakan trophy kejuaraan untuk juara satu dan dua tim putra, juara satu dan dua tim putri, seluruhnya berjumlah 24 set tropi. Kemudian disediakan throphy juara umum yang diperebutkan untuk masing-masing tingkat yaitu Athfal, tingkat Pengenal, dan  tingkat Penghela. 
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Makmun Pitoyo memberikan apresiasi penuh atas terselenggaranya kegiatan Ceria Pandu HW 2024 yang benar-benar berlangsung meriah dan menggembirakan. 


Lomba Ceria Pandu HW merupakan ajang mengasah ketrampilan, memupuk integritas dan menumbuhkan kreativitas serta meningkatkan disiplin siswa melalui gerakan Kepanduan. Melalui gerakan Kepanduan khususnya Hisbul Wathan diharapkan lahir generasi muda yang memiliki semangat Islam berkemajuan dan menjadi kader Muhammadiyah yang handal untuk ikut mencerdaskan Indonesia dan mencerahkan semesta. 
Ketua Kwarda HW Kabupaten Temanggung Ramanda Ikhsan Nuriyanto mengatakan, Kwarda HW Kabupaten Temanggung, ini mempunyai program-program jangka panjang maupun jangka pendek, dalam periode Muhtamar HW ke-4. 


"Kwarda HW Juga mempunyai program kerja untuk periode 2024 sampai 2028, diantaranya adalah yang diselenggarakan yaitu Ceria Pandu HW yang digelar di lapangan Kalibanger Gemawang Temanggung ini", tandas Ramanda Ikhsan. 
Setelah Ceria Pandu HW, Kwarda HW Kabupaten Temanggung, setelah pelantikan pimpinan, kemudian juga pengukuhan bidang-bidang, akan dilanjutkan dengan kegiatan kegiatan HW yang mengembirakan di Qobilah masing-masing, baik tingkat athfal atau SD/MI, kemudian pengenal atau SMP/MTS, kemudian juga tingkat Penghela di tingkat SMA/MA/SMK di masing-masing Qobilah di Kabupaten Temanggung. 
"Kemudian program yang lain yang kita aplikasikan ini kita rencanakan yaitu kegiatan Ceria Pandu HW dua tahun sekali, kemudian juga kita programkan untuk Kemah Pandu HW di sela-sela Ceria Pandu HW, kemudian ada Kemah Pandu HW dua tahun sekali, sehingga kita bisa melibatkan semua unsur dari gerakan kepanduan HW di Kabupaten Temanggung", terangnya. 


Harapannya, gerakan kepanduan HW di Kabupaten Temanggung ini memberi nuansa yang positif bagi kader-kader Muhammadiyah, di Amal Usaha Muhammadiyah, di Qobilah masing-masing untuk sehingga anak bisa berekspresi dalam kegiatan kepanduan. 
Kepanduan HW Ceria  ini adalah kegiatan yang mengembirakan, berlatar belakang di alam terbuka, sehingga bisa berbaur baik sesama HHW maupun dengan masyarakat, sehingga bermanfaat untuk semuanya.
Dari penampilan para anggota Pandu HW dalam berbagai lomba yang digelar, terlihat kreativitas mereka cukup mengesankan. Misalnya kekompakan yel-yel dengan gerakan yang unik, lucu dan sangat menggembirakan. 
Bahkan lomba PBB pun dikemas kreatif oleh peserta dengan irama, gerakan dan ucapan yang dapat membuat penonton tertawa karena kelucuan gerakan maupun ucapannya. 


Properti yang digunakan oleh peserta juga mengusung kreativitas, diantaranya ada yang menambahkan atribut mirip akademi militer, tongkat, baret, kostum mirip suku Dayak, wajah ala-ala pasukan perang dan aneka kostum unik lainnya. 
Ramanda Firman Santoso Kepala MI Muhammadiyah Danurejo selaku Yuri lomba menyaksikan sendiri bahwa tingkat kreativitas anak-anak cukup tinggi dan mereka full antusias sehingga perfom maksimal.


Ceria Pandu HW mengantarkan juara umum Pandu HW Athfal yaitu SD Muhammadiyah 1 Temanggung, juara umum Pandu HW Pengenal SMP Muhammadiyah 5 Kandangan dan juara umum Pandu HW Penghela diraih SMA Muhammadiyah 1 Temanggung. 
"Unsur kreativitas budaya juga masuk menjadi aksesoris HW seperti budaya Dayak, kubro siswo, budaya Jawa, property tari merak, tari Sajojo dan Maumere", pungkas Ramanda Firman. (Budhy Sanjaya) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak