Semarang, IdNew
Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Semarang Jawa Tengah melaksanakan bakti sosial khitanan masal gratis, sembako gratis dan penyuluhan Kesehatan berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Semarang serta Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Panti Asuhan Putri Tuntang Kabupaten Semarang, Minggu 28 Januari 2024.
dr. Noorsaid Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PDM Kabupaten Semarang mengatakan, kegiatan ini kolaborasi dengan Majelis Kesehatan PDA Kabupaten Semarang sebagai bentuk komitmen dalam menyampaikan syiar da’wah islam berkemajuan. Selain itu juga merupakan wujud peduli masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pengabdian masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang. Majelis Kesehatan PDA & PDM Kab. Semarang
Kegiatan khitanan masal melibatkan dokter operator khitan dan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Hafidz Jatiwinarka orang tua peserta menyampaikan terimakasih atas program Majelis Kesehatan PDA Semarang yang telah menyentuh masyarakat langsung yang benar-benar membutuhkan dukungan untuk mengkhitankan anaknya.
"Semoga kedepan dapa menjadi kegiatan rutin agar lebih banyak menjangkau masyarakat yang kurang beruntung dan menjadikan anak-anak nya bahagia bisa bersama teman lainnya yang sudah khitanan mandiri", pinta Hafidz
Ketua Majelis Kesehatan PDA Kabupaten Semarang Nur Cholifah menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka PDA peduli umat, bahwasannya di daerah Kabupaten Semarang masih banyak anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, yang memang membutuhkan bantuan untuk berkhitan.
"Kita kerjasama dengan Sahabat Khitan Indonesia (SKI) bersinergi dengan Majelis Kesehatan PDM, PDA Kabupaten Semarang, dan para donatur lainnya, menginisiasi untuk membuat program Kitan Sehat Gratis bersama Majelis Kesehatan Aisyiyah, Muhammadiyah Kabupaten Semarang", terang Nur Cholifah.
Jumlah peserta khitan hari ini ada 17 peserta dari berbagai pimpinan cabang Aisyiyah Kabupaten Semarang, dan dari berbagai kalangan masyarakat, bukan hanya dari Muhammadiyah saja tapi juga dari kalangan masyarakat.
Kegiatan Khitan Sehat ini didukung oleh pengurus LKSA Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tuntang, Kementerian Perdagangan, para donatur diantaranya Ikatan Dokter Indonesia, para donatur hamba Allah, dan dukungan lainnya memberi support penuh untuk suksesnya kegiatan ini.
Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang dari Asyifa Medical Team, sebuah organisasi yang dibuat oleh mahasiswa Kedokteran UNDIP, yang bertujuan membantu dokter (sebagai Medical Team).
Seluruh peserta khitanan mendapatkan paket bantuan diantaranya beras 5 kilogram dari program sembako murah Kementrian Perindustrian, uang saku, paket sayuran-sayuran, obat-obatan, pelayanan kontrol setelah khitan dan fasilitasi ambulan Lazismu untuk akomodasi peserta yang membutuhkan. (Budhy Sanjaya)
Tags
Kesehatan