Temanggung, IdNews
Pasangan Hendro Sototo dan Sri Catur Suryononingsih yang merupakan unsur pengurus Koperasi Mandiri Mulia Selopampang Kabupaten Temanggung baru saja pulang menunaikan ibadah Umrah. Ungkapan syukur kemudian diikrarkan dengan mengundang "Bolo-bolo" Alumni SMPN Tembarak dan membaca Ratib Al Haddad di kediamannya, Sabtu 3 Februari 2024.
Ratib Al-Haddad, karya ulama terkemuka Hadramaut, Habib Abdullah bin 'Alawi bin Muhammad Al-Haddad, telah menjadi bagian integral dalam praktik keagamaan umat Islam di Indonesia. Disusun pada tahun 1071 H, ratib ini berakar pada Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW, menggambarkan kehati-hatian para pemuka Hadramaut terhadap potensi pengaruh kelompok Syiah Zaidiyah di wilayah mereka. Sebagai warisan spiritual, Ratib Al-Haddad terus memperkaya kehidupan rohaniah umat Islam Indonesia, membawa mereka lebih dekat pada akidah ahlussunnah wal jama'ah.
Manfaat dan Keutamaan Ratib Al-Haddad: Amalan Spiritual yang Memberi Perlindungan dan Keberkahan
Dalam kehidupan spiritual, Ratib Al-Haddad menjadi amalan yang sangat dihargai. Habib Abdullah Al-Haddad telah memberikan bacaan khusus, dikenal sebagai Ratibul Haddad atau Ratib Al-Haddad, untuk mengatasi kekhawatiran dan mendapatkan perlindungan dari cobaan.
Waktu dan Keutamaan
Mengutip NU Online Jabar, waktu terbaik membaca Ratib Al-Haddad adalah setelah sholat Isya dan Subuh. Meskipun cukup membacanya sekali sehari, setelah sholat Isya, adalah pilihan yang dianjurkan. Di bulan Ramadhan, membacanya sebelum sholat Isya menjadi kebiasaan.
Keutamaan Membaca Ratib Al-Haddad
1. Perlindungan dari Cobaan: Orang yang rajin membaca Ratib Al-Haddad mendapatkan jaminan perlindungan bagi negaranya dari berbagai cobaan dan siksaan.
2. Berlimpah Kekayaan dan Berkah: Amalan ini membawa berkah, kekayaan, dan kebaikan ke dalam rumah tangga mereka yang melaksanakannya dengan istiqamah.
3.Kekebalan dari Bahaya: Rutin membaca Ratibul Haddad memberikan kekebalan terhadap racun, hewan buas, reptil, dan bahaya dari hewan-hewan lainnya.
4. Husnul Khatimah: Amalan ini menghasilkan akhir hidup yang baik (husnul khatimah), dan Allah memberikan pertolongan untuk mengucapkan kalimat syahadat di akhir hayat.
Mengamalkan Ratib Al-Haddad bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sumber perlindungan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. (B.Sanjaya)
