Bunda PAUD Semarang : Jangan biarkan Anak Main HP Karena akan Menggangu Konsentrasi Belajar

Semarang, IDNEWS

TK ABA 01 Gamblok Ambarawa (KATUMBA) menerima visitasi & pembinaan Bunda PAUD Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha. Kunjungan Bunda PAUD tersebut merupakan putaran yang ke-17 yang telah dijadwalkan di TK ABA Gamblok Kecamatan Ambarawa, Selasa 5 Maret 2024.

Acara ini dihadiri oleh Kabid PAUD & Dikmas Kab. Semarang, Ketua PDM Kab. Semarang, Bunda Paud Kecamatan Ambarawa, Ketua PCA Ambarawa, , Dewan Guru, Wali Murid, dan Peserta Didik KATUMBA. 


Acara dibuka dengan penampilan Tapak Suci Peserta Didik KATUMBA, pembacaan ayat suci Al Qur’an, serta  doa yang dibawakan Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Semarang tersebut menyampaikan pesan agar anak-anak TK ABA 01 harus dididk untuk beragamanya baik, bernegaranya baik, dan berislamnya juga baik dan mendalam. 

"Ketiganya harus dalam proporsi yang seimbang. Selain itu beliau juga mengapresiasi kunjungan Bunda PAUD Semarang ini sebagai kunjungan amal sholih Ngesti Nugraha, bahwa amal sholih merupakan kebaikan, dan kebaikan akan bertemu pula dengan kebaikan", terang Saerozi. 


 Ketua PCA Ambarawa Dr. Hj. Waryunah Irmawati, M. Hum, menyampaikan bahwa mereka akan nguri-uri pesan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah yaitu generasi KATUMBA  harus cerdas secara agama dan negara, serta secara intelektual dan emosional. Selain itu, beliau juga menyatakan apreasiasi kepada Ngesti Nugraha yang notabene adalah pejabat, dinilai sangat merakyat dengan ditandai salah satunya adalah salaman dan cipika-cipiki dengan siapa saja.

Bunda PAUD Kelurahan Gamblok Sri Murni, dalam sambutannya menyatakan terima kasih kepada Bu Hj. Peni Ngesti Nugraha yang telah bertugas secara optimal sehingga memberikan motivasi kepada mereka semua.

Sementara itu Bunda PAUD kab. Semarang, Hj. Peni Ngesti Nugraha menyatakan bahwa program Pemerintah Daerah adalah mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan membudayakan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA). Program yang lainnya adalah penggunaan HP pada anak dan masalah Kesehatan. Dalam pemaparan program ini, Ngesti dibantu oleh Bunda PAUD Kec. Ambarawa, Eka Jaya Sakti yang juga menjelaskan lebih lanjut tentang B2SA yaitu Penganekaragaman pangan adalah upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. 


Pangan beragam artinya terdapat bermacam-macam jenis makanan, baik hewani maupun nabati, sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Makanan yang dikonsumsi harus beragam jenisnya karena tiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda sehingga kebutuhan gizi kita dapat terpenuhi. 

Bergizi artinya mengandung zat gizi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Seimbang artinya dikonsumsi secara cukup sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu dengan tetap memperhatikan proporsinya sesuai dengan Isi Piringku. 

Aman artinya harus bebas dari cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi sehingga proses pengolahan dan penyimpanan makanan harus dilakukan dengan baik. B2SA sejak usia dini dapat mencegah terjadinya stunting.

Selain membahas tentang B2SA, Eka juga meyampaikan tentang kontrol orang tua dalam penggunaaan HP oleh anak usia dini. Beliau menyatakan bahwa anak jangan dibiarkan berlama-lama main HP karena dapat merusak konsentrasinya. Orang tua sebaiknya memberikan batasan waktu yang jelas dan tegas kepada anak.

Eka menambahkan tentang kesehatan, bahwa saat ini sangat rawan terjadi demam pada orang dewasa dan anak-anak. Demam ini dapat terjadi karena penyakit Demam Berdarah ataupun virus yang lain. Karena itu beliau meinta untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, menjaga pola makanan, serta istirahat cukup.(Sari) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak