Temanggung, IDNEWS
Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MEK PDM) Kabupaten Temanggung melaksanakan salah satu program kerja tahun 2024 yaitu Pengembangan Amal Usaha Ekonomi melalui seminar bertema Usaha Gesit Omset Melangit. Seminar digelar di Graha Bhumi Phala Setda Temanggung, Minggu 23 Juni 2024
Ketua panitia kegiatan Henry mengatakan, peserta seminar ditargetkan 500 peserta tetapi kehadiran mencapai 600 orang hingga memenuhi gedung Graha Bhumi Phala.
Pembicara seminar ini adalah pengusaha sukses dari Kendal yang memiliki berbagai bidang usaha termasuk usaha sarang burung walet.
Tujuan seminar adalah memberikan bekal pengetahuan lebih spesifik kepada para saudagar Muhammadiyah Temanggung agar usahanya terus berkembang dan dapat menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan.
Ketua Lembaga Pengembang UMKM Sunardi mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia. Dasar dari sarasehan ini adalah keputusan penting yang dibuat di lembaga yaitu mengenai program kerja, lembaga, pembangunan, dan usaha yang harus diprioritaskan.
MEK PDM hadir di sini untuk menyelenggarakan kegiatan Sarasihan UKM dengan tema "Usaha Gesit, Omsset Melangit".
" Tema ini dipilih dengan harapan menjadi doa kita bersama agar usaha kecil dan menengah yang kita jalankan mendapat petunjuk jalan yang benar, serta kehidupan yang berkah dan baik. Konsep kekayaan yang kita capai semoga membawa kebaikan dan berkah bagi semua", terang Sunardi.
Tujuan dari sarasehan adalah untuk memfasilitasi dan memotivasi para pelaku usaha, termasuk calon pelaku usaha, agar terus tumbuh dan berkembang. Harapannya usaha mikro dapat berkembang menjadi usaha menengah, dan usaha menengah dapat berkembang menjadi usaha besar. Dengan demikian, usaha besar nantinya diharapkan dapat membantu usaha-usaha mikro dan kecil, khususnya di lingkungan para usahawan, serta secara umum di masyarakat luas.
Wakil Ketua PDM Temanggung Asy'ari Muhadi memberikan apresiasi dan mengajak berpikir tentang mu'amalat, atau interaksi ekonomi dan sosial, yang sering terabaikan. Padahal, dalam Al-Qur'an, jalur-jalur mengenai ibadah ritual lebih sedikit dibandingkan dengan jalur-jalur yang mengatur mu'amalat.
Oleh karena itu, pada hari ini fokus pada aspek ekonomi dalam ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Dengan menguatkan ekonomi umat, kita berharap dapat meningkatkan kesejahteraan kita semua. Ekonomi yang kuat akan mendukung berbagai aspek kehidupan kita, termasuk dalam memperkuat organisasi persyarikatan Muhammadiyah", terang Asy'ari Muhadi.
Staf ahli bupati bidang ekonomi, Sri Haryanto memberikan apresiasi atas upaya memajukan UMKM dengan terselenggaranya seminar tersebut.
Majelis ekonomi dan Amal Usaha Muhammadiyah serta Organisasi Ekonomi Muhammadiyah di Kabupaten Temanggung memiliki peran penting dalam mendukung perluasan jangkauan dan sasaran pemberdayaan ekonomi.
"Dengan upaya ini, kita berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan strategi praktis bagi pelaku UMKM agar mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital dan globalisasiglobalisasi,", tandas Asy'ari Muhadi.
Selain itu, kegiatan pengembangan ekonomi ini juga menjadi media untuk menjalankan amal makruf nahi mungkar. Melalui tema "Usaha Kecil, Konsep Melangit", kita ingin menekankan pentingnya kecepatan, inovasi, dan adaptabilitas dalam menjalankan usaha.
Dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman, peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang strategi pemasaran digital, manajemen bisnis yang efektif, serta fokus pada teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi aset dalam membangun jaringan dan kolaborasi antara pelaku usaha.
Sementara itu di halaman terpanjang stan stan UMKM yang menampilkan produknya berupa kuliner basah dan kering, kerajinan, jasa, kampus AKMT dan fashion. Tak ketinggalan produk minuman air mineral Segarmu juga menjadi suguhan bagi seluruh peserta seminar. (Budhy Sanjaya)