Rapat Senat Terbuka STIKES Muhammadiyah Wonosobo Wisuda Perdana Sarjana Farmasi

Wonosobo, IDNEWS

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Wonosobo mewisuda 19 Sarjana Farmasi dalam Rapat Senat Terbuka di Kencana Ballroom Aroma Resto Wonosobo, Rabu 10 Juli 2024.
Hadir dalam acara tersebut Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhamadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Wonosobo beserta jajarannya, unsur Forkopimda Wonosobo, para kepala sekolah dan kepala amal usaha Muhamadiyah serta orang tua wisudawan. 
Acara wisuda diawali dengan parade wisudawan memasuki ruang sidang senat terbuka, disusul Ketua Sidang senat beserta anggotanya memasuki ruang sidang. 
Para wisudawan didampingi orangtuanya untuk menyaksikan prosesi wisuda sekaligus penyerahan penghargaan kepada 2 wisudawan dengan nilai terbaik oleh Ketua PWM Jawa Tengah dan juga beasiswa dari Baznas Wonosobo. 

Ketua STIKES Rohmadi usai memimpin sidang senat terbuka menyampaikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang telah lulus menempuh pendidikan Sarjana Farmasi dan saat ini diwisuda. 
Pesan-pesan yang disampaikan Rohmadi sangatlah inspiratif dan dapat menjadi pedoman bagi wisudawan atau lulusan dalam menjalani kehidupan dan profesi mereka. Isi penting pesan pesan tersebut adalah Pegang Teguh Nilai-Nilai Keselamatan dengan cara Selalu utamakan keselamatan dalam segala aspek kehidupan.
 Pesan berikutnya adalah Jadikan ajaran Islam sebagai pendorong hidup, Berperilaku jujur, adil, dan berintegritas tinggi. Raihlah Keunggulan dalam Profesi dengan memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama pendidikan.
Ditekankan juga agar terus berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam bidang masing-masing. Tingkatkan kompetensi diri untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja. Bersainglah dengan cara yang positif dan etis, Gunakan setiap kesempatan untuk mengembangkan diri dan belajar dari pengalaman dan Jadilah pribadi yang adaptif, kreatif, dan mampu berinovasi.

Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir mengatakan, wisuda belum menandai selesai dalam hal kesehatan, pendidikan, dan sosial. Namun, inspirasi hijrah yang telah dilakukan sebelumnya adalah membangun pasar. 
Muhammadiyah membangun pasar dengan arti yang dalam. Pepatah mengatakan bahwa jika kita ingin kaya, kita harus membangun pasar. Namun, umat Islam saat ini belum banyak yang membangun pasar, mereka lebih fokus pada membangun tempat-tempat ibadah.
Tafsir memberi contoh, Umat Islam hanya membangun masjid, sehingga setiap sudut kota penuh dengan masjid. Pertanyaannya, apakah umat Islam bisa membangun pasar dan menggerakkan ekonomi? Bukan hanya membangun tempat ibadah, tapi juga memberikan kontribusi ekonomi?
Oleh karena itu, kepada para wisudawan dan wisudawati, Tafsir mengajak Muhammadiyah membangun semangat pasar. Sudah saatnya umat Islam membangun pasar.

Pasar yang dimaksud bisa berupa pabrik obat, apotek, dan lainnya. Contohnya, PKU Muhammadiyah di Gombong belanja ke Cina senilai Rp30 miliar setiap tahun. Pabrik Cina ini tertarik dengan pasar di Indonesia, terutama Jawa Tengah, yang memiliki 52 rumah sakit Muhammadiyah, dan sebentar lagi menjadi 55.
Cina melihat potensi pasar ini dan sudah berkunjung ke Gombong serta menemukan tanah untuk disewa selama 70 tahun. Mereka berencana membangun pabrik obat di sana. Dengan adanya pasar ini, kita tidak akan kesulitan dalam bidang farmasi. 
Joko Murdiyanto dari Diktilitbang PP Muhammadiyah menyampaikan apresiasi kepada Stikes Muhammadiyah Wonosobo. 
Kepada wisudawan disampaikan bahwa akan lebih lengkap jika melanjutkan pendidikan profesi dan meraih sukses. 
Namun sebenarnya, di dunia ini tidak ada orang yang sukses dengan sendirinya. Semua orang yang sukses itu sebenarnya disukseskan oleh Allah. Ingatlah, kita bisa sukses karena izin Allah. 
Wisudawan telah diberi bekal yang luar biasa, termasuk dari Pak Ketua, yang setiap tahun berhasil menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten.

Juga telah dibekali dengan berbagai macam keterampilan melalui program ini, maka manfaatkanlah betul-betul. Teruslah asah kemampuan, terutama soft skills. Orang yang sukses adalah orang yang memiliki soft skills yang baik, bisa bekerja dengan serius, bertanggung jawab, berdedikasi, memiliki komunikasi yang baik dan kreatif.
Wakil wisudawan Rahma menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu mereka selama masa studi. 
Kampus Stikes adalah tempat yang menjadi 
kawah candradimuka untuk menempatkan diri menjadi tenaga kesehatan yang tangguh dan siap mengabdi demi kesehatan masyarakat.
Acara dimeriahkan dengan persembahan tari klasik oleh mahasiswa dan lagu lagu akustik, kemudian berfoto bersama para tamu undangan dengan wisudawan. (Budhy Sanjaya) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak