Semarak Hari Bermuhammadiyah di Katekan Ngadirejo : Gerakan Islam Berkemajuan dan Dakwah yang Terstruktur

Temanggung, IDNEWS

Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Minggu pagi 5 Januari 2025 menjadi saksi meriahnya perayaan Hari Bermuhammadiyah putaran ke 14 yang diadakan PCM Ngadirejo di halaman TK ABA Katekan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi para kader Muhammadiyah, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memperkuat dakwah Islamiyah dan nilai-nilai kemanusiaan melalui bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis dari RS PKU Muhammadiyah Temanggung di masjid Al I'tisham desa Katekan. 
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, PD Aisyiyah, para ketua Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se Cabang Muhammadiyah Ngadirejo, para kepala sekolah Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan jama'ah serta kader Muhammadiyah se Kecamatan Ngadirejo. 

Hari Bermuhammadiyah memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu sebagai pengingat untuk terus mengembangkan ajaran Islam serta memupuk semangat kaderisasi di kalangan generasi muda. Dalam rangka merayakannya, panitia kegiatan menyelenggarakan berbagai program menarik, yang menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk berkontribusi bagi masyarakat.. Diantaranya adalah kegiatan rutin pengajian di tingkat cabang dan Ranting, bakti sosial, bazar amal usaha Muhammadiyah dan kegiatan kajian-kajian islami lainnya. 
Pagi itu juga menjadi sarana bersedekah yaitu menyediakan sarapan pagi dengan menu soto khas Katekan Ngadirejo. Para jama'ah juga difasilitasi layanan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis RS PKU Muhammadiyah Temanggungsehingga warga dapat memeriksakan kesehatan mereka tanpa biaya. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian Muhammadiyah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu, puluhan stand amal usaha Muhammadiyah hadir, menawarkan berbagai produk dan layanan dari usaha masyarakat yang dikelola oleh kader Muhammadiyah. Stand-stand ini tidak hanya sebagai wadah ekonomi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Gerakan amal dan infaq dari masyarakat sangat menggembirakan. Banyak warga yang turut berpartisipasi dalam menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk mendukung program-program dakwah dan pendidikan yang diusung oleh Muhammadiyah. Hari itu sedikitnya terkumpy infaq 3 juta Rupiah. Hasil menggembirakan infaq dana Lazismu PCM Ngadirejo sudah terkumpul sekitar Rp. 350 juta dan ditingkat PDM Kabupaten mencapai Rp. 7 Milyar. Hal ini menunjukkan suasana kekeluargaan dan kebersamaan terlihat jelas, dengan semangat gotong royong yang tinggi. 

Acara ini juga menjadi momen spesial dengan adanya wisuda para da'i dan khatib, di mana para lulusan program pelatihan da'i dan khatib diharapankan dapat menjadi generasi penerus yang membawa dakwah IsIam berkemajuan dalam kehidupan sehari-hari. Wisuda ini diiringi dengan doa dan harapan untuk kemajuan ilmu dan syiar Islam di masa depan.
Melalui serangkaian kegiatan ini, Hari Bermuhammadiyah di Desa Katekan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara Muhammadiyah dan masyarakat. 
Semoga semangat ini terus membara, membawa berkah, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk bersama-sama mendukung dakwah Islamiyah dan kemajuan perekonomian masyarakat.

Ceramah dan kajian Wakil Ketua MUI Kabupaten Temanggung KH. ASY'ARI MUHADI Meningkatkan Kesadaran Beribadah di Tengah Masyarakat. 
Nasihat dan penjelasan beliau tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa kepada Allah SWT, serta pentingnya meningkatkan ibadah melalui amal yang baik termasuk mendukung sukses nya amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang. 
Dalam ceramahnya, KH. Asy'ari menjelaskan bahwa taqwa bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari. Beliau menekankan bahwa orang yang bertaqwa memiliki beberapa ciri khas, antara lain ketulusan dalam beribadah, kejujuran dalam setiap perkataan, dan rasa empati terhadap sesama. 

"Sikap taqwa harus mampu membangun hubungan yang harmonis antara hamba dan Sang Pencipta, serta antar sesama manusia," ungkapnya. 
Lebih jauh, KH. Asy'ari mengajak jemaah untuk tidak hanya fokus pada ritual ibadah, tetapi juga mengamalkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyinggung mengenai pentingnya sholat dan zakat sebagai dua rukun Islam yang tak terpisahkan. 
"Sholat adalah tiang agama yang harus kita dirikan dengan sebaik-baiknya, sementara zakat adalah bentuk kepedulian kita terhadap kaum yang kurang beruntung," tuturnya. 
Dengan meningkatkan kesadaran berzakat, kita tak hanya membersihkan harta, tetapi juga meringankan beban sesama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam momen yang penuh barakah itu, jemaah diajak untuk merenungkan bagaimana cara mengimplementasikan nilai-nilai taqwa dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ceramah ini menjadi salah satu langkah positif dalam menjalankan misi Muhammadiyah maupun MUI untuk terus mengajak masyarakat kepada kebaikan dan kedamaian. Semoga dengan adanya acara seperti ini, nilai-nilai keagamaan dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.(Willis Sanjaya) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak