TEMANGGUNG, IDNEWS
Kepala Desa Klepu, Kecamatan Kranggan, Temanggung, Mujiman, mengambil langkah istimewa dengan membagikan hasil panen kepada masyarakat sebagai bentuk ungkapan syukur setelah mengabdi selama 39 tahun di pemerintahan desa.
Kegiatan bagi-bagi hasil panen ini bukan hanya sekadar memberikan gabah, namun juga menggambarkan nilai-nilai keadilan dan transparansi yang sudah menjadi slogan desa, yakni “Membangun Desa Klepu Bersama Masyarakat dengan Adil dan Jujur, Tidak Korupsi Menuju Masyarakat Klepu Sejahtera.”
Mujiman telah menjabat sebagai perangkat desa sejak tahun 1981 hingga 2015, dan diangkat sebagai kepala desa Klepu pada tahun 2020, yang akan menjabat hingga 2028. Dalam kurun waktu itu, ia dikenal dengan komitmennya kepada masyarakat untuk membangun desa dan anti korupsi. Sebagai kepala desa, ia membagikan sebagian hasil panen dari tanah bengkok seluas 2,5 hektar, yang setiap tahunnya diberikan kepada masyarakat dalam bentuk gabah. Tindakan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas dukungan masyarakat yang selama ini menganggapnya sebagai pemimpin yang jujur dan adil.
Tentang Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, selama kepemimpinannya Mujiman menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang dicapai di bawah kepemimpinan Mujiman yang sangat signifikan, antara lain:
Pembangunan Fasilitas, diantaranya jembatan gantung dan jembatan belik, rehabilitasi balai desa, serta gedung BUMDes, PKK, dan gedung BPD.
Betonisasi Jalan diantaranya pengecoran jalan kampung mencapai 90 persen, sementara jalan yang belum baik tetap menjadi prioritas.
Pengembangan Pertanian yang dilaksanakan yaitu Mujiman mendukung pengembangan ternak domba dan sapi melalui pembentukan 12 kelompok tani dan ternak dengan program bantuan pemerintah berupa sapi indukan.
Program Pamsimas dengan mengambil sumber air dari Cendono, Kecamatan Kaloran, serta program kesejahteraan masyarakat melalui PKK, termasuk pelayanan posyandu untuk balita dan lansia.
Program simpan pinjam yang diawakili oleh kelompok masyarakat pun berjalan lancar, dengan modal awal 100 juta menjadi 200 juta.
Komitmen untuk Keamanan Aset Desa, Mujiman menekankan pentingnya menjaga aset desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait tanah produktif. Ia menjelaskan, jangan sampai tanah warga dibeli oleh orang kaya maupun perusahaan besar untuk kepentingan bisnis nya.
"Sebanyak 40 hektar lahan petani akan dibeli oleh perusahaan besar tidak saya diizinkan karena kita harus memikirkan konsekuensinya serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat yang kemudian kehilangan tanah miliknya," tandasnya.
Melalui pendekatan ini, ia berharap dapat melindungi hak-hak petani dan menjaga keberlangsungan hidup masyarakat di desa.
Penghargaan dan Apresiasi terhadap pemerintah Desa Klepu dibuktikan dengan diterimanya 14 sertifikat penghargaan yang diperoleh dari 14 kegiatan pelatihan dan kegiatan promosi pembangunan.
Mujiman mengaku terketuk hatinya untuk terus mengabdi kepada masyarakat, bahkan kelak di masa pensiun sebagai kepala desa akan tetap mengabdi untuk kemasyarakatan.
Dalam enam kali kegiatan bagi-bagi hasil panen, ia telah mendistribusikan gratis lebih dari 10 ton gabah kepada masyarakat, sehingga menciptakan ikatan solidaritas yang kuat dan inilah wujud syukurnya.
Dengan masa jabatan yang tersisa tiga tahun, Mujiman berkomitmen untuk terus membagikan hasil panen dari tanah bengkok kepada masyarakat. Ia juga merencanakan program baru untuk memperbaiki jalan usaha tani menuju ladang Seler dan pelebaran jalan lingkar desa di wilayah Setepeng.
Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara kepala desa dan masyarakat dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bersama, serta menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat. (Budhy Sanjaya)
Tags
Peristiwa