Tradisi Unik Pelepasan Haji dengan Wangsalan Tegalan


Tegal, IDNEWS

 Pada umumnya, acara doa pemberangkatan calon jamaah haji atau walimatussafar diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur an dan doa yang dipimpin ulama setempat.

 Namun di Kota Tegal ada acara walimatusafar yang diwarnai dengan calon haji tersebut titip atau pamitan dengan tetangga sekitar dalam acara walimatusafar dengan saling lempar wangsallan atau pantun dengan ketua RT nya. 

Gelaran acara ini dilakukan oleh salah satu calon dari Kota Tegal,  Erni Ratnani bin Sutomo warga Jalan  Branjangan RT.4/RW.6 Kelurahan Pekauman Tegal Barat. Dia berangkat dengan.putranya yang ke empat Ismail. 
Acara yang berlangsung di jalan Branjangan Kota Tegal Sabtu 13/5/2024 dipimpin oleh ustad Syukur, ulama setempat

.Prosesi pamitan dipimpin oleh H.Drs. Atmo Tan Sidik yang juga pengurus Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kota Tegal.  Selesai doa,  kedua calon  jamaah haji keluar dari dalam rumah 

Di depan tamu undangan acara walimatusafar,  calon haji tersebut berhadapan dengan Ketua RT.4/RW.6 Roidin .

mereka saling berhadapan lalu  saling melempar wangsalan atau pantun dengan Bahasa Tegalan.

 ' pann.poyan atine isin, ora nggawa.parsel piting puluh pitu losin, tak.poyan pak RT Roidin, senajan mung nggawa.kripik bodin.'  

Selanjutnya,, ' nggoleti aki tekan buritan,  wong antri kaji nganti rebutan, mulane aja semblotongan, pan mangkat poyan ketua RT Branjangan.' 

Kemudian pak RT menjawab,  
' Tuku emi karo Sega, olihe Pete karo kupat, di gawa.lunga.maring Kramat, kami warga erte papat, mdongakna,.mangkat selamat,.balik selamat '.

'.Mangan sega bubur, nginunge larutan, muga dadi kaji mabrur ben dadi panutan '. 

Selesai lempar wangsalan, calon kaji.menyerahkan sekantong plastik kripik bodin sama antor.kepada ketua RT, sebagai simbol bebrayah saling menjaga dan saling mendoakan selama proses ibadah haji di tanah suci. 

Atmo Tan Sidik  yang menginisiasi acara pamitan kaji dengan wangsalan, mengatakan bahwa  pesan akan mengendap jika ada kedekatan secara ikatan  pisikologis ketika penyampaianya dengan menggunakan bahasa Tegalan. 
Itu sebabnya acara pelepasan haji ini kami kemas dengan wangsalan Tegalan 

' ini sebenarnya kiat dari keluarga supaya tombil rasa bahagia,  kebetulan kedua calon haji ibu dan anak , belum.lama ditinggal suaminya  pulang ke Rachmat Allah.' 

Suaminya dulu adalah anggota DPRD dari PKS, sakit tak lama lalu meninggal. Dan Alhamdulillah ibu Erni Ratnani   kemarin.nyaleg lewat PKS dia terpilih masuk jadi anggota DPRD.' Jelas Atmo. (SBR) 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak