Temanggung, IDNEWS
Komunitas Penyanyi dan Musisi Temanggung (KPMT) yang telah dikukuhkan Pj. Bupati Temanggung sebagai Organisasi Masyarakat, kini menggelar kembali Singing Competition ke -2 di Pendopo Pengayoman Temanggung, Minggu 22 Desember 2024.
Gelar acara tersebut dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Temanggung Tri Raharjo pukul 10.00 WIB. Tema lomba tembang kenangan kali ini adalah Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.
Tri Raharjo mengatakan, lomba Tembang Kenangan dikaitkan dengan peringatan Hari Ibu makin menandaskan peran Ibu sebagai seseorang yang menjalankan perannya sebagai perempuan tangguh, senantiasa mendidik anaknya dengan tulus.
Tema yang ditetapkan tersebut mengandung makna mendalam yang mengingatkan kita semua akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, tema ini tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga panggilan bagi kita semua untuk terus memperkuat peran perempuan di semua sektor.
Makna dari "Perempuan Menyapa" melambangkan keterlibatan aktif perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di tingkat keluarga, masyarakat, maupun dalam pembangunan bangsa.
Sedangkan "Perempuan Berdaya" mencerminkan perempuan yang memiliki kekuatan, kemampuan, dan keberanian untuk menentukan jalan hidupnya, memberikan kontribusi nyata, dan memperjuangkan hak-haknya. Ketika perempuan berdaya, keluarga menjadi lebih sejahtera, masyarakat menjadi lebih inklusif, dan bangsa menjadi lebih kuat.
Sementara itu, "Menuju Indonesia Emas 2045" mengingatkan kita pada visi besar bangsa untuk mencapai puncak kemajuan pada usia 100 tahun Indonesia merdeka.
Pj. Bupati Temanggung Agung Hary Prabowo pada acara penutupan lomba pada pukul 22.30 WIB menyampaikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya untuk berkembangnya kegiatan KPMT kedepan.
Melihat jumlah peserta yang mencapai 80 orang, Ia memastikan Temanggung memiliki segudang penyanyi berbakat. Maka melalui lomba tembang kenangan dapat meningkatkan kapasitas mereka menjadi lebih berdaya lagi.
Ketua KPMT Agus Hadi Purnomo mengatakan, Latar belakang terbentuknya KPMT ini adalah perlunya wadah berbentuk paguyuban untuk menjalin kebersamaan karena di Temanggung banyak komunitas penyanyi.
Tujuan dan program adalah melakukan pembinaan terhadap musisi-musisi muda yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan menjadi lebih profesional.
Terbukti gelar Singing Competition ke 2 ini diikuti 80 peserta dari sedikitnya 12 kecamatan hingga yang terjauh dari Tretep dan Bejen. Mereka menyanyikan 1 lagu pilihan dari 15 lagu yang disediakan panitia.
Yuri lomba ada 3 orang yang kompetensi di bidangnya, didatangkan dari Yogyakarta dan Semarang.
Yang dinilai dalam lomba tembang kenangan ini sedikitnya ada 5 hal yaitu dari segi vokal yang harus dikuasai peserta, yaitu kejelasan nada, kejelasan artikulasi bahasa dari lirik lagu, kejernihan suara, penjiwaan lagunya dan tenaga suara yang dikeluarkan saat nada tinggi.
Keputusan dewan yuri menetapkan para juara singing Competition adalah harapan 3 nomor undi 31, harapan 2 nomor undi 55, harapan 1 nomor undi 78. Juara Favorit nomor undi 61.
Selanjutnya Juara 3 diraih nomor undi 39, juara 2 nomor undi 59 dan juara 1 diraih nomor undi 58. Kepada para juara diberikan trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Thropy bergilir diboyong oleh juara 1 dan akan diserahkan kembali pada singing competition ke 3 tahun depan. (Budhy Sanjaya)
Tags
Peristiwa