Purwokerto, IDNEWS
Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah , menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di Ruang Anshori, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi dalam merancang program strategis yang berorientasi pada penguatan cabang dan ranting Muhammadiyah melalui masjid.
Salah satu agenda utama dalam Rakerpim tersebut adalah, Forum Group Discussion (FGD) yang mempertemukan L P C R P M dengan perwakilan Angkatan Muda Muhammadiyah (A M M) dan Hizbul Wathan (H W).
Diskusi ini menghasilkan sejumlah rekomendasi program yang dirancang untuk diimplementasikan bersama. Sebagai tindak lanjut, disepakati pembentukan tim kerja lintas organisasi yang akan bertugas mendukung penguatan cabang dan ranting Muhammadiyah.
Aditya Wijaya, perwakilan A M M yang hadir dalam diskusi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap langkah strategis ini. Menurut nya, ini adalah langkah awal untuk mempererat hubungan antar organisasi dalam Muhammadiyah, sekaligus memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat luas.
Hasil diskusi juga melahirkan deklarasi penting yang diberi nama “Gerakan Masjid Bersama.” Ketua L P C R P M Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Jamaludin Ahmad, menjelaskan, bahwa deklarasi ini merupakan wujud kolaborasi nyata antara L P C R P M, A M M, dan H W. Tujuannya adalah menjadikan masjid sebagai pusat pergerakan dakwah sekaligus pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang.
Deklarasi ini juga merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah untuk menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga episentrum kegiatan yang melibatkan semua elemen masyarakat, khususnya generasi muda.
Menurutnya, masjid harus mampu berperan lebih besar dalam pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Dalam pandangannya, keterlibatan A M M dan H W sangat strategis untuk mengoptimalkan fungsi masjid.
Dengan melibatkan A M M dan H W, diharapkan masjid bisa menjadi rumah besar bagi berbagai aktivitas positif, sehingga perannya semakin dirasakan oleh umat.
Peran Masjid sebagai Episentrum Generasi Muda
Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam membentuk karakter generasi muda. Di era modern ini, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang mampu menarik minat dan perhatian pemuda. Dengan berbagai program yang inovatif dan relevan, masjid dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkumpul, belajar, dan berkembang.
Masjid sebagai Pusat Kegiatan Sosial
Selain sebagai tempat ibadah, masjid sering kali menjadi pusat kegiatan sosial di komunitas. Di masjid, berbagai kegiatan seperti pengajian, seminar, kursus, dan pelatihan dapat diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Kegiatan sosial di masjid juga dapat membantu membangun ikatan antar warga, menciptakan rasa kebersamaan dan saling mendukung. Dengan mengoptimalkan fungsi masjid sebagai tempat bertemunya berbagai lapisan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif.
Masjid sebagai Wadah Persatuan dan Kesatuan Warga
Masjid adalah simbol persatuan umat. Di dalam masjid, seseorang dapat merasakan kebersamaan yang kuat tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau etnis. Kegiatan-kegiatan yang diadakan di masjid, seperti majelis ta’lim dan acara silaturahmi, memperkuat rasa persaudaraan antar warga. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan semua anggota masyarakat, masjid dapat memainkan peran penting dalam menjaga dan merawat persatuan di tengah-tengah perbedaan.(Willis Sanjaya)
Tags
Peristiwa