Wonosobo, IDNEWS
Kelompok Wanita Tani (KWT) Wonobayan Desa Tegalrejo, Kabupaten Magelang, tengah meningkatkan upaya pemasaran produk mereka melalui berbagai event yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah, bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Aisyiyah Tegalrejo.
KWT dusun Wonobayan Desa Tegalrejo Magelang tersebut merupakan kelompok binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Divisi Pengabdian Masyarakat. Salah satu program yang dilaksanakan oleh divisi ini adalah pendampingan untuk kelompok UMKM, Wanita Tani, Bank Sampah, serta komunitas jamu herbal Muntilan (PaguyubanJamu Gendong) dan komunitaskebun bibit Mangli di Grabag Magelang.
Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) Fitri Masithoh mengatakan, dengan memanfaatkan momen-momen penting dan bazar yang diadakan oleh Muhammadiyahkelompok ini menjajakan aneka produk lokal yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkualitas.
Seperti pada acara Kajian Ramadhan dan Ideopolitor Muhammdiyah di Wonosobo KWT dan PCA Tegalrejo
menghadirkan aneka produk hasil UMKM dari desa binaan UNIMMA.
"Berbagai produk yang dihasilkan oleh kelompok-kelompok lokal seperti cireng, basreng, seblak, boba, dan ceker cilik oil, menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, produk olahan dari pertanian seperti herbal jahe, sereh, jeruk nipis yang dikenal dengan nama Seruni, durian kampung dalam kemasan, jambu segar, serta packing produk sembako juga menarik pembeli", terang Fitri.
Pendampingan ini mencakup penggalian potensi yang dimiliki kelompok usaha untuk diajukan dana hibah dari pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan produk lokal dan memberikan pelatihan serta bimbingan teknis agar mereka mampu menghasilkan produk yang lebih kompetitif di pasaran,” tandasnya.
Tujuan utama dari pendampingan yang dilakukan UNIMMA adalah untuk:
1. Meningkatkan Kualitas Produk.
Memberikan bimbingan dalam aspek produksi, kemasan, dan pemasaran agar produk lokal bisa bersaing di pasar.
2. Membantu Akses Pemasaran.
Menyusun strategi pemasaran yang efektif, termasuk partisipasi dalam event-event Muhammadiyah untuk memperkenalkan produk mereka ke masyarakat luas.
3. Penggalangan Dana Hibah
Membantu kelompok dalam pengajuan proposal hibah dari pemerintah maupun perusahaan yang dapat mendukung pengembangan usaha mereka.
Melalui pendampingan ini, diharapkan beberapa outcome dapat tercapai, antara lain:
Peningkatan Pendapatan. Yaitu meningkatnya pendapatan kelompok wanita tani melalui peningkatan penjualan produk.
Keberlangsungan Usaha yaitu mendorong keberlanjutan usaha KWT serta usaha mikro kecil di desa binaan agar semakin mandiri secara ekonomi.
Pemberdayaan Masyarakat. Yaitu mempromosikan pemberdayaan perempuan melalui partisipasi aktif dalam ekonomi lokal dan pengembangan produk yang inovatif.
Dengan berbagai upaya pemasaran yang inovatif dan berkelanjutan, Kelompok Wanita Tani di Tegalrejo Magelang bersama Pimpinan Cabang Aisyiyah Tegalrejo bertekad untuk menjadikan produk mereka lebih dikenal dan dibutuhkan oleh masyarakat, sekaligus menciptakan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup para anggotanya. (Putri Sanjaya)
Tags
Peristiwa