MAGELANG, IDNEWS
Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar berbagai kegiatan positif dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Japan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, dari 7 Juli hingga 8 Agustus 2025.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNIMMA Dimas Sasongko, S.Kom., M.Eng. mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kontribusi akademik terhadap pembangunan masyarakat, dilaksanakan oleh tim mahasiswa lintas program studi.
"Tim kami terdiri dari 11 mahasiswa dari Prodi Teknik Informatika, Farmasi, Manajemen, dan Psikologi dengan lokus utama di desa Japan Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang", terang Dimas.
Salah satu kegiatan yang diadakan adalah penyuluhan sosialisasi berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.
Melalui penyuluhan ini, masyarakat Desa Japan memperoleh pemahaman lebih baik mengenai program-program dari BKKBN dan pentingnya mendukung kesehatan keluarga.
"Harapannya, dengan meningkatnya kesadaran, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dapat meningkat", tandas Dimas.
Ketua Tim KKN Muhammad Arju Naja dari Prodi Teknik Informatika mengatakan, kegiatan para Mahasiswa KKN UNIMMA juga memberikan Psikoedukasi Anti-Bullying di SD Negeri 1 Japan.
"Tujuannya memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang bulying dan mengajarkan mereka untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, saling menghormati sesama siswa", terang Arju Naja.
Melalui penyuluhan dan aktivitas interaktif, siswa-siswi diajarkan tentang definisi bullying, dampaknya, serta cara mencegah dan menghentikan tindakan bullying. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih peduli terhadap sesama, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
Sasaran kegiatan KKN Tematik UNIMMA juga diarahkan untuk mendorong
transformasi digital di Desa Japan.
Hal ini dilakukan menyusul dukungan terhadap program Sapta Cipta Bupati dan Wakil Bupati Magelang 2025–2029, serta inisiatif nasional "Desa Cantik" (Cinta Statistik).
Mahasiswa KKN juga berfokus pada penyusunan basis data desa yang akurat dan terintegrasi. Pemerintah Desa Japan menunjukkan komitmen tinggi terhadap transformasi digital, tetapi masih menghadapi tantangan dalam pemanfaatan teknologi informasi, termasuk belum mengalami digitalisasi data.
Banyak komoditas unggulan yang potensial untuk dikembangkan tetapi masih terkendala adanya keterbatasan literasi digital para perangkat desa sehingga sangat perlu sentuhan untuk meningkatkan sadar teknologi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN memberi pendampingan dalam penyusunan data desa berbasis IT dengan pendekatan partisipatif dan pemanfaatan teknologi GIS. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan serta pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.
Kegiatan ini juga mencakup pelatihan literasi digital, pemetaan potensi dan masalah desa secara digital, hingga penyusunan media promosi visual untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan transparansi informasi.
Kepala Desa Japan Rudy Atmoko, S.E., memberikan apresiasi dan menyambut positif kedatangan para mahasiswa KKN di desanya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Pendampingan IT dan pelatihan dari mahasiswa memberikan angin segar bagi desa kami untuk melangkah ke arah digitalisasi yang berkelanjutan.” ujar Rudy Atmoko.
Program KKN Tematik UNIMMA juga menerapkan pendekatan partisipatif melalui metode PRA (Participatory Rural Appraisal).
Kegiatan utamanya mencakup beberapa materi diantaranya, Pemetaan digital potensi dan masalah desa menggunakan QGIS, Pembuatan video profil desa berbasis data, Pelatihan dasar penggunaan aplikasi GIS kepada perangkat desa, Edukasi terkait pemanfaatan data digital untuk pembangunan desa yang lebih baik.
Kegiatan sosial lainnya juga mendapat simpati masyarakat yaitu para mahasiswa aktif ikut di posyandu lansia/balita, pelatihan sabun cuci piring, hingga kerja bakti mingguan sebagai media untuk menguatkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan.
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan selama program KKN, UNIMMA berharap bisa berkontribusi positif dalam mendukung masyarakat Desa Japan menuju peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Upaya ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung, tetapi juga mendorong keberlanjutan program yang berfokus pada kesehatan keluarga dan pemanfaatan teknologi untuk pembangunan desa.
Penyuluhan dan sosialisasi program kependudukan dan KB oleh BKKBN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi. (Willis Sanjaya)
Tags
Pendidikan