Magelang, IDNEWS
Sejumlah mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) diterjunkan ke desa Sidomulyo Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Salah satu kegiatannya adalah Pelatihan Pengelolaan Data Digital bagi Perangkat Desa dan Staf Pelaksana di balai desa setempat, Jum'at 25 Juli 2025.
Mengusung tema besar "Mendukung pembangunan desa berbasis digital melalui penyusunan dan pengelolaan data desa dengan teknologi informasi", kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia di desa, terutama dalam aspek pengelolaan administrasi dan data desa berbasis digital.
Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang menjadi saksi transformasi digital yang tengah dirintis melalui sentuhan akademik dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA).
Program unggulan bertajuk “Cakap Digital untuk Desa” menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa UM Magelang terhadap pembangunan desa yang adaptif terhadap teknologi informasi.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, Nugroho Agung Prabowo menjelaskan, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Tematik UNIMMA yang diarahkan untuk mendukung transformasi digital di tingkat desa.
Dengan latar belakang pesatnya perkembangan teknologi serta kebutuhan desa akan tata kelola yang efisien dan akuntabel, pelatihan ini menjadi wadah strategis untuk membekali perangkat desa dengan keterampilan dasar manajemen administrasi dan pengelolaan data.
Melalui pelatihan ini, diharapkan desa mampu mempercepat implementasi digitalisasi secara mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan nasional tentang desa digital.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa tersebut diikuti oleh 25 peserta yang terdiri atas 13 orang perangkat desa, 6 kepala dusun, dan 6 staf pelaksana desa. Materi disampaikan langsung oleh Dosen Nugroho Agung Prabowo yang juga akademisi di bidang sistem informasi dan manajemen digital, memberikan pembekalan mengenai prinsip-prinsip dasar pengelolaan administrasi desa, pentingnya sistem data yang terintegrasi, serta praktik langsung penggunaan aplikasi pengolah data sederhana yang sesuai dengan kebutuhan desa.
Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga menekankan pendekatan partisipatif dan aplikatif. Selain praktik teknis, pelatihan ini juga membuka ruang dialog interaktif antara peserta dan pemateri.
Diskusi berlangsung hangat, membahas berbagai tantangan yang selama ini dihadapi desa dalam pengelolaan data, seperti keterbatasan SDM, infrastruktur teknologi, hingga minimnya sistem pendokumentasian yang tertata. Mahasiswa KKN secara aktif memberikan pendampingan dalam memetakan kebutuhan data desa serta memberikan saran teknologi yang ramah pengguna (user-friendly) dan terjangkau.
Kegiatan ini juga memberi inspirasi untuk pengembangan sistem informasi desa yang berkelanjutan, mulai dari pendataan penduduk, pengarsipan surat menyurat, hingga sistem laporan kegiatan pembangunan.
Kepala Desa Sidomulyo, Nur Wasis ND, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kontribusi mahasiswa KKN UNIMMA. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan perangkat desa yang selama ini masih terbatas dalam pemanfaatan teknologi. Ia berharap program seperti ini dapat berlanjut dan direplikasi di desa-desa lain yang masih tertinggal secara digital. “Kami merasa sangat terbantu. Mahasiswa tidak hanya datang belajar, tetapi juga memberi solusi nyata bagi persoalan yang kami hadapi sehari-hari dalam pengelolaan data dan administrasi,” ungkapnya.
Kegiatan ini menunjukkan potensi besar kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan berbasis teknologi. Mahasiswa KKN sebagai agen perubahan memainkan peran strategis dalam menjembatani kebutuhan desa dan sumber daya akademik.
Melalui pendekatan yang kontekstual dan partisipatif, UNIMMA menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan berkompeten, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat melalui pengabdian berbasis solusi. Program ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Dengan terlaksananya program “Cakap Digital untuk Desa” yang diprakarsai mahasiswa KKN diharapkan Desa Sidomulyo mampu menjadi percontohan desa cakap digital di wilayah Kabupaten Magelang. Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang mendesak agar pelayanan publik di tingkat desa lebih cepat, tepat, dan transparan.
Ke depan, program ini direncanakan untuk ditindaklanjuti melalui pengembangan modul pelatihan mandiri, pendampingan berkala, serta kemungkinan replikasi sistem pengelolaan data yang telah dirancang. Mahasiswa KKN UNIMMA memberikan pemahaman kepada peserta, bahwa penguatan kapasitas desa adalah pondasi penting dalam membangun kemandirian desa berbasis teknologi dan informasi. (Willis Sanjaya)
Tags
Pendidikan