Magelang, IDNEWS
Walikota Magelang Damar Prasetyono melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Jami' Karang Kidul dalam serangkaian acara Kajian Bulanan Warga Muhammadiyah Kota Magelang di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif ( SMP Mutual) , Senin 9 Juni 2025.
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jami' Karang Kidul di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif dilaksanakan dalam rangka memperkuat keimanan dan kebersamaan, warga Muhammadiyah Kota Magelang serta sebuah ikhtiar mencetak generasi cerdas islami berakhlakul karimah.
Acara tersebut dilaksanakan dalam kegiatan kajian bulanan warga Muhammadiyah yang sekaligus menjadi momen bersejarah dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami' Karang Kidul yang sudah ada sejak 67 tahun silam.
Acara ini berlangsung di halaman SMP Muhammadiyah 2 Alternatif (Mutual) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Walikota Magelang, Wakil Walikota, unsur Forkopimda, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah beserta jajaran pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Magelang, akademisi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) serta para guru dan undangan lainnya.
Pembicara utama dalam acara ini adalah Dr. Khoiruddin Bashori, M. Si, Ketua LP2M PP Muhammadiyah, yang menekankan pentingnya pembangunan masjid sebagai sarana untuk menumbuhkan spiritualitas warga.
Khoiruddin Bashori menjelaskan, dalam konteks pengetahuan dan pemahaman agama, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang berfokus pada pembaruan berupaya menerapkan pendekatan yang komprehensif. Tiga pendekatan utama yang digunakan dalam memahami agama adalah pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani. Masing-masing pendekatan ini memiliki karakteristiknya sendiri, dan bersama-sama membentuk kerangka dasar dalam menafsirkan ajaran Islam yang sesuai dengan konteks zaman.
Kepala SMP Mutual Wasi'un, S. Pd. I., M. Pd. I menyampaikan, pembangunan masjid ini membutuhkan biaya sekitar 5,5 milyar, yang berasal dari infaq warga Muhammadiyah, masyarakat peduli masjid, dan donatur dari hamba Allah lainnya. Saat peletakan batu pertama, dana infaq yang telah terkumpul mencapai 300 juta, dan infaq tunai pada saat Kajian mencapai Rp. 4 Juta, yang selanjutnya akan dikelola oleh takmir Masjid Jami' SMP Mutual bersama panitia pembangunan masjid.
Masjid Jami' di SMP Mutual Kota Magelang tercatat di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sebagai masjid percontohan yang dapat mendukung pengembangan kegiatan keagamaan di Muhammadiyah Boarding School Kota Magelang yang sudah banyak meraih prestasi, baik akademik maupun non-akademik.
Pembangunan masjid direncanakan memiliki empat lantai, sehingga diharapkan dapat menampung lebih banyak jamaah dan mendukung berbagai aktivitas pendidikan dan keagamaan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang Rifqi Muhammad menyampaikan apresiasi atas kebersamaan sekolah dan persyarikatan Muhammadiyah untuk membangun Masjid Jami' multifungsi.
Diharapkan masyarakat dan orang tua siswa serta Lazismu turut berperan aktif dalam menggerakkan kesadaran berinfaq untuk masjid sekolah tersebut.
"Masjid Jami' telah terdaftar dan masuk dalam daftar masjid unggulan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah", jelasnya.
Walikota Magelang Damar Prasetyono menyampaikan dukungan penuh dan berharap benar-benar SMP Mutual menjadi percontohan. Menurutnya keutamaan berinfaq untuk pembangunan masjid sangat besar, dan setiap niatan untuk berinfaq harus dilandasi dengan rasa ikhlas dan niat yang baik.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar warga Muhammadiyah, serta meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya peran masjid dalam pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.
Pembangunan Masjid Jami' Karang Kidul menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi Muhammadiyah dalam menciptakan lingkungan sekolah dan masyarakat Karang Kidul lebih baik dan lebih religius berdasarkan IsIam Berkemajuan.
Damar Prasetyono juga menyampaikan apresiasi terhadap berbagai upaya SMP Mutual Kota Magelang dalam rangka membesarkan gaung prestasi sekolah dan persyarikatan muhammadiyah. Pembangunan masjid Jami' menunjukkan semangat gotong royong dalam mewujudkan sarana ibadah, menunjang kegiatan sekolah dan bisa menjadi roll model sekolah muhammadiyah.
Harapannya, pembangunan tempat ibadah dapat mengantarkan upaya menciptakan siswa Islami yang berakhlak mulia, cerdas dan sukses dan dapat melakukan pembaharuan di berbagai aspek kehidupan. "Para jama'ah yang donasikan hartanya untuk pembangunan masjid Jami' juga semoga pahalanya terus mengalir", pungkas Damar Prasetyono. ( Budhy Sanjaya)
Tags
Peristiwa